Kamis, 02 Juni 2011

BERITA



PONSEL DAPAT MENYEBABKAN KANGKER OTAK
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (1/6) mengumumkan bahwa penggunaan telepon seluler bisa menyebabkan terjadinya kanker otak. Kesimpulan ini merupakan hasil pertemuan 21 ilmuwan dari 14 negara, termasuk riset terbaru yang belum dipublikasikan.

Karena itu, WHO menyarankan para pemilik telepon seluler mengurangi pemakaian perangkat hands-free dan pengiriman pesan pendek. Ini pertama kalinya WHO mengaitkan telepon seluler dengan risiko terkena kanker.

Daily Mail melaporkan, riset sebelumnya menyebutkan hanya dengan setengah jam saja memakai telepon seluler tiap hari, resiko terkena kanker otak bagi penggunanya mencapai 40 persen. “Karena itu penting untuk melaksanakan riset lanjutan dalam jangka panjang soal bahaya penggunaan telepon seluler,” ungkap Direktur Badan Riset Internasional WHO, Dr Christopher Wild.

Ketua kelompok kerja yang membahas soal risiko kanker akibat telepon seluler, Dr Jonathan Samet, mengungkapkan pihaknya cukup kuat mendukung kesimpulan itu meski berbagai bukti masih terus dikumpulkan. “Kita perlu terus memantau secara dekat hubungan antara telepon seluler dan risiko kanker,” ujarnya.

Penelitian terbaru juga menemukan kemungkinan gangguan pendengaran akibat penggunaan telepon seluler berlebihan.

Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Operator telepon Seluler, John Cooke, industri ponsel menanggapi serius soal risiko kesehatan akibat penggunaan alat komunikasi itu dan berkomitmen mendukung penelitian ilmiah yang masih berlangsung.

  
tips untuk menghindari atau paling tidak mengurangi efek negatif penggunaan telepon seluler :
1. Jangan biarkan anak anda menggunakan telepon seluler. Berdasarkan penelitian, jaringan otak anak yang masih berkembang, memilki kemampuan untuk menyerap radiasi lebih tinggi dibandingkan otak orang dewasa.
2. Gunakan headset/handfree. Alat ini dapat mengurangi jumlah radiasi yang dipancarkan oleh telepon seluler, terutama handset dengan specific absorbtion rate (ukuran untuk jumlah radiasi yang diserap tubuh) yang rendah.
3. Gunakan SMS. Berkomunikasi lewat pesan teks dapat membatasi jumlah paparan radiasi yang diserap oleh otak.
4. Jangan dekatkan telepon seluler dengan kepala anda ketika tidur.
5. Gunakan telepon seluler seperlunya. Apabila percakapan anda diperkirakan akan menghabiskan waktu lebih dari beberapa menit, usahakan untuk menggunakan telepon biasa.
Semoga bermanfaat…….
posting ini saya ambil dari beberapa sumber,,,

1 komentar:

Anonim mengatakan...

gw ja mpe jam2 lo telfonan

Posting Komentar